Sumber gambar: nature-and-garden.com
Mungkin masih belum banyak yang mengetahui bunga Osmanthus, namun keberadaannya sangat bermanfaat untuk industri kuliner. Osmanthus merupakan tanaman bunga yang berasal dari China atau Tiongkok yang termasuk ke dalam famili Oleaceae. Wujud dari jenis bunga yang satu ini sangat cantik dan manis dengan mahkota bunga berukuran kecil-kecil. Warnanya sendiri cukup bervariasi, ada yang berwarna kuning, putih, putih kekuningan, dan juga jingga, tergantung dari jenis dan juga pengaruh lingkungannya.
Bunga Osmanthus memiliki aroma wangi yang khas dan menyegarkan dengan rasa yang sedikit manis. Itulah sebabnya Osmanthus kerap dijadikan sebagai salah satu bahan dasar dari berbagai makanan atau minuman. Tak hanya menambah aroma dan rasa, bunga Osmanthus juga bisa memberikan manfaat kesehatan, lho. Pasalnya, dahulu tanaman bunga ini kerap diandalkan sebagai pengobatan tradisional di China.
Saat ini, sudah ada banyak varian makanan dan minuman yang dipadukan dengan bunga Osmanthus untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan unik. Penasaran apa saja? Yuk, langsung saja telusuri lebih dalam di bawah ini!
Pertama, ada kue Osmanthus. Bisa dibilang ini merupakan salah satu hidangan paling populer yang menggunakan bahan bunga Osmanthus. Kue ini tidak jauh berbeda dengan kue-kue pada umumnya, yaitu menggunakan bahan dasar tepung, gula, telur, dan lain sebagainya. Namun, yang membuatnya unik dan memiliki daya tarik tersendiri adalah campuran bahannya yang menggunakan bunga Osmanthus.
Tanaman bunga ini biasanya dimasukkan ke dalam adonan untuk memberikan aroma yang harum dan cita rasa yang khas pada kue. Dengan tekstur kue yang lembut dan rasa yang manis, hidangan ini sangat cocok dijadikan sebagai camilan untuk bersantai di sore hari. Adapun, beberapa varian kue Osmanthus yang bisa kamu buat adalah kue bolu kukus Osmanthus, kue Osmanthus panggang, atau kue marble cokelat Osmanthus.
Selanjutnya, ada minuman teh Osmanthus yang aromatik dan menyegarkan. Teh Osmanthus sendiri telah populer di berbagai negara di Asia, khususnya China dan Jepang. Sementara itu, di Indonesia jenis teh yang satu ini sudah mulai banyak ditemui di toko yang menjual teh, termasuk juga kedai teh kekinian yang langsung menyajikannya kepada pembeli.
Teh ini biasanya terbuat dari daun teh hijau atau teh hitam yang diseduh dengan bunga Osmanthus kering atau ekstraknya. Proses penyeduhan teh dengan bunga Osmanthus menghasilkan minuman dengan aroma bunga yang manis dan lembut, serta memberikan rasa yang anti-mainstream.
Teh Osmanthus sering kali disajikan dalam keadaan panas atau hangat. Namun, kamu bisa membuatnya dalam keadaan dingin dengan tetap menyeduhnya terlebih dahulu, kemudian baru menambahkan air dingin atau es batu. Selain menyegarkan, teh dari bunga Osmanthus ini juga bisa memberikan sensasi menenangkan bagi yang mengonsumsinya, sehingga sangat cocok dinikmati saat pagi atau sore hari. Buat kamu yang ngaku pecinta teh, wajib banget cobain varian teh Osmanthus!
Sumber gambar: instagram.com/aika.officialindonesia
Penasaran seperti apa rasanya kopi dengan bunga Osmanthus? Kalau begitu, kamu wajib coba minuman kopi dengan campuran sirup dari ekstrak bunga Osmanthus! Kombinasi antara kopi dan Osmanthus mungkin terdengar tidak biasa, tetapi sebenarnya perpaduan keduanya mampu menciptakan minuman dengan cita rasa yang lebih unik dan nikmat. Coba bayangkan kuatnya rasa kopi yang pekat, dipadu dengan sirup beraroma bunga Osmanthus yang wangi. Sangat menarik, bukan?
Kamu juga bisa, lho memadukan sirup Osmanthus dengan kopi susu atau coffee latte, seperti menu Ai-Latte Osmanthus dari Ai-KA Coffee & Tea. Kombinasi antara rasa pahit-manis dari kopi susu dan sensasi aroma manis nan lembut dari bunga Osmanthus membawa pengalaman minum yang memuaskan.
Minuman ini bisa disajikan sebagai alternatif untuk minuman kopi tradisional dan sering kali menjadi favorit bagi mereka yang suka mencoba hal-hal baru dan berbeda. Kopi dengan campuran sirup Osmanthus ini juga dapat disajikan dalam keadaan dingin maupun panas, sesuai dengan preferensi kamu.
Kamu juga bisa membuat puding dengan campuran bahan bunga Osmanthus. Bahan-bahan yang dibutuhkan sama saja dengan puding biasa, seperti air, gula, gelatin, agar-agar, dan tambahan bahan lain sesuai selera kamu. Nah, yang membedakan adalah puding Osmanthus tentu saja menggunakan bahan ekstrak bunga Osmanthus sehingga membuatnya menjadi hidangan penutup yang lezat, segar, dan menarik.
Supaya makin nikmat, kamu pun bisa memadukan puding tersebut dengan vla yang juga berbahan dasar bunga Osmanthus. Dengan cara dan resep yang biasa kamu gunakan untuk membuat vla, tambahkan ekstrak bunga Osmanthus agar lebih wangi. Kalau kamu mau rasa Omanthusnya lebih kuat, perbanyak saja ekstraknya. Begitu juga sebaliknya, kamu bisa memperbanyak bahan susunya jika ingin menikmati aroma vla susu yang lebih kuat.
Puding Osmanthus sering kali disajikan dalam berbagai bentuk dan wadah, mulai dari cup kecil hingga cetakan khusus yang berbentuk bunga, hewan, buah, dan lain sebagainya. Untuk kamu yang memperhatikan estetika, bisa juga menghiasi Selain itu, puding Osmanthus juga dapat dimodifikasi dengan tambahan buah-buahan segar atau aneka topping lainnya untuk meningkatkan rasa dan tampilannya.
Modern ini kue mochi semakin banyak variannya. Kalau dulu hanya berisi kacang atau bahkan tanpa isi, saat ini mochi memiliki pilihan isian dengan berbagai rasa, mulai dari cokelat, tiramisu, matcha, vanilla, hingga yang paling unik, rasa bunga Osmanthus. Untuk camilan khas Jepang yang terbuat dari beras ketan dan dibuat dengan bentuk bulat ini, varian rasa bunga Osmanthus bisa disajikan dalam dua cara.
Pertama, ekstrak bunga Osmanthus dijadikan sebagai isian mochi yang dicampurkan dengan bahan lainnya, seperti gula atau kacang halus. Selain itu, ekstrak bunga Osmanthus juga bisa diolah bersamaan dengan beras ketan yang akan menjadi bagian luar dari mochi, sehingga aroma dan kenikmatannya dapat terasa di setiap gigitan.
Kombinasi antara tekstur kenyal dan rasa manis dari mochi dengan aroma yang lembut dari bunga Osmanthus menciptakan pengalaman bersantap yang memuaskan. Selain itu, mochi Osmanthus juga dapat disajikan dengan berbagai cara, seperti dimakan langsung atau dikonsumsi bersamaan dengan es krim atau yoghurt. Kombinasi antara rasa tradisional mochi dan aroma bunga Osmanthus pasti bikin kamu ketagihan.
Satu lagi makanan yang cocok dipadukan dengan bunga Osmanthus, yaitu es krim. Dalam hal ini, kamu bisa membuat es krim (umumnya rasa vanilla) yang langsung dicampurkan dengan ekstrak bunga Osmanthus atau bisa juga menjadikan ekstrak bunga tersebut sebagai pilihan topping es krimnya, seperti selai atau saus rasa Osmanthus.
Adapun, campuran bahan utama lainnya yang biasa digunakan adalah susu, krim, dan juga gula. Es krim Osmanthus memiliki tekstur yang lembut dan creamy dengan rasa yang manis dan khas. Kesegarannya membuat es krim ini menjadi pilihan yang populer di musim panas atau sebagai hidangan penutup setelah makan siang atau malam. Supaya makin menarik dan lezat, tambahkan pula topping seperti jelly, chocochips, wafer, kacang merah, atau buah-buahan.
Dari semua makanan dan minuman dengan perpaduan bunga Osmanthus di atas, mana yang paling membuatmu penasaran dan ingin mencobanya? Dari kue hingga kopi, penggunaan bunga Osmanthus dalam dunia kuliner memberikan variasi yang menarik dan menggugah selera, khususnya bagi mereka pecinta kuliner yang senang mencoba sesuatu yang baru. Selamat mencoba!